Upaya mengembangkan Budaya Positif di SMKN 8 Muaro Jambi

 

Mengembangkan Budaya Positif di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Muaro Jambi

 

Budaya positif merupakan pembiasaan baik dalam meningkatkan karakter siswa,  Kegiatan kegiatan yang dapat mengubah karakter ini harus dirintis dan dikembangkan agar dapat membentuk karakter lebih baik. Muara dari karakter ini adalah terbentuknya siswa yang memiliki ketawaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, berpikir kritis, komunikatif, gotong royong, berwawasan global.

Pengembangan budaya positif di sekolah SMK N 8 Muaro Jambi sebagai tempat saya mengajar dan mendidik saya rintis mulai dari lingkungan terkecil saya yaitu kelas yang saya ampu yakni Kelas Teknik dan Bisnis Sepeda Motor,  kemudian saya mengembangkan juga di lingkup siswa yang ikut dalam Kegiatan Pramuka Penegak Ambalan Sutan Syahrir dan Dewi Sartika.

Pengembangan budaya positif yang saya lakukan di kelas antara lain, membuat kesepakatan bersama nilai nilai positif dan tindakan yang harus dilakukan . berikut kegiatan membuat kepakatan bersama.








Setelah membuat kesepakatan bersama maka selanjutnya melaksanakan point point yang terdapat pada kesepakatan bersama antara lain, setiap individu dikelas bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, menjaga kenyamanan dikelas . Setiap individu bertanggung jawab dalam menjaga keharmonisan sesame siswa, saling menghormati dan menghargai sesame teman, hormat kepada guru, Setiap individu bertanggung jawab dalam mendisiplinkan diri sendiri,  masuk dan aktif dalam pembelajaran. Setiap individu aktif dan bebas berkarya dalam mengembangkan kemampuan, bakat dan skill untuk meningkatkan prestasi diri dan aktif dalam ektra kurikuler pramuka, olahraga dan seni .

Berikut Foto foto  kegiatan dalam bentuk budaya positif :










 


 Dalam mengembangkan budaya positif , kegiatan dan pembiasaan ini harus terus dan kontiniu dalam segala aspek dan pembiasaan ini juga harus dilakukan oleh seluruh warga sekolah mulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil. Hasil akhirnya nanti bisa dirasakan setelah jangka panjang 2 atau 3 tahun atau bahkan setelah siswa tamat belajar disekolah.





Komentar

  1. Waahh...keren sekali kegiatan nya pak

    Semoga kedepannya dapat terbiasa untuk melakukan budaya positif

    Semangat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Positivisme Logis , Tugas Kelompok

Tutorial Memeriksa & Menghapus kode DTC, Inisialisasi ECU, Reset TP, dan Altitude

Makalah Filsafat : Kritik Karl Raimund Popper terhadap Filsafat Lingkaran Wina